1. Air mengalir melalui sebuah pipa mendatar yang luas penampangnya berbeda, penampang X = 8 cm2, kecepatan air adalah 3 cm/s. Tentukanlah :
Senin, 01 November 2010
Tugas Fisika XI Multimedia
1. Air mengalir melalui sebuah pipa mendatar yang luas penampangnya berbeda, penampang X = 8 cm2, kecepatan air adalah 3 cm/s. Tentukanlah :
Terapkan Pendidikan karakter di sekolah, budaya Jawa harus diperhatikan
Lebih lanjut Haris mengatakan jika budaya Jawa ditanamkan dengan benar, akan menciptakan kepribadian yang santun. Namun Haris menegaskan, nilai-nilai budaya Jawa yang ditanamkan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai agama. “Poin penting dari pendidikan karakter adalah bagaimana membentuk kepribadian muslim yang berakhlak mulia,” jelasnya.
Pola pendidikan karakter dengan mengangkat kearifal lokal, yaitu budaya, rencananya akan diterapkan di SMK TI Kartika Cendekia dalam waktu dekat. Tim pengembang sekaligus Waka Kesiswaan SMK TI, Soiman, juga menjelaskan bahwa selama ini nilai-nilai budaya Jawa banyak yang sudah luntur, sehingga perlu diangkat kembali tapi dengan memilah-milah, mana nilai budaya yang seharusnya diterapkan dan mana budaya yang tidak perlu diambil. (hcp-red)
Sabtu, 30 Oktober 2010
Semangat Kedaerahan Masih jadi Kendala
Penegasan itu disampaikan Agus dalam sambutannya di Upaca Bendara Memperingati Hari Sumpah Pemuda SMK TI, 28/10/2010, di lapangan besar SMK TI.
Menurut Agus tidak jarang semangat kedaerahan meledak menjadi konflik horizontal seperti di Tarakan Kalimantan Timur (Kaltim) September lalu.
“Bangsa ini memang masih terus berproses menjadi bangsa besar yang satu. Dalam prosesnya terjadi gerakan separatisme atau konflik kedaerahan seperti di Tarakan. Persoalan suku, agama dan ras (Sara) harus bisa ditangani dengan baik,” katanya.
Agus mengajak melalui momentum peringatan ke-82 Hari Sumpah Pemuda, seluruh elemen bangsa lebih mengutamakan semangat nasionalisme atau kebangsaan. Lebih khususnya Agus mengajak kepada anak didik SMK TI untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan baik intern sekolah maupun ekstern. (hcp-red)
Jumat, 29 Oktober 2010
Siswa SMK Harus Pandai Berjualan
Hal itu disampaikan Waka Humas SMK TI Kartika Cendekia, Sigit Prasetyo, S.Pd, saat pertemua rutin sekolah di Unit Usaha Warnet KC1, Jalan WR. Supratman no. 19 Purworejo, Rabu (28/10).
Sigit mengatakan program kewirausahaan harus digalakkan di SMK. Salah satunya dengan mendirikan business center dengan menjual barang yang berkaitan dengan jurusan yang ada di SMK itu.
Misalnya SMK yang memiliki jurusan Perakitan Komputer, sebaiknya menjual komputer lengkap dengan segala perangkatnya.
“Nantinya siswa diminta mengambil barang di business center itu, lalu menjualnya kepada keluarga maupun masyarakat umum. Jadi siswa belajar menjadi penjual,” terangnya.
"Untuk yang jurusan Multimedia bisa menyediakan jasa desain grafis atau vidio shooting. Siswa bisa melakukan ini minimal untuk keluargnya dulu", imbuhnya, sambil menghabiskan snak yang ada ditangannya. (hcp-red)
Rabu, 27 Oktober 2010
Polusi Timbal Bikin Bodoh!
Selasa, 26 Oktober 2010
PURWOREJO BERIRAMA?
Satu hal yang perlu menjadi perhatian khusus yaitu tentang fungsi trotoar. Hak pejalan kaki telah disrobot oleh para pedagang yang menjajakan dagangannya di trotoar. Bukan hanya pedagang asongan, pedagang kaki lima, bahkan pemilik tokopun menggelar dagangannya sampai trotoar hingga menutup akses jalan bagi pejalan kaki. Lihat saja, toko-toko di sepanjang jalan A Yani, sepanjang jalan KHA Dahlan, Kios Soto di sebelah barat patung WR Supratman, bengkel-bengkel motor dan masih banyak lagi yang tidak disebutkan.
Barangkali para penyrobot hak jalan ini tidak merasa dirinya menyrobot, karena mereka memang sudah membayar retrebusi dan pajak. Untuk itu, sudah semestinya kita sebagai masyarakat yang baik, marilah kita bersama-bersama belajar, menempatkan sesuatu sesuai fungsi dan kegunaannya. Jangan beralasan telah membayar sekian rupiah, lantas kita mengabaikan hak orang lain di sekitar kita.
Penyelam (cerita pembuka)
Suatu hari seorang penyelam sedang melihat-lihat terumbu karang pada kedalaman 8 meter. Tiba -tiba ia melihat seseorang berada di sampingnya. Ia terkejut karena orang tersebut tidak memakai peralatan selam.
Penyelam lalu turun lagi sampai ke kedalaman 15 meter. Ia terkejut melihat orang yang tadi di sebelahnya menyusulnya.
Penyelam turun lagi, sampe 25 meter, eh... orang yang tadi turut ngikutin sampai di 25 meter. Penyelam makin heran, dan ia mendekati orang tersebut sambil memberikan white board dengan pensil 2B-nya dengan tulisan: "Hebat bener kamu... gimana caranya sampe ke kedalaman begini tanpa memakai alat selam?"
Orang itu mengambil white boardnya dan menulis: "Tolongin, saya tenggelam!"
Cerita penyelam diatas saya ingin mengajak teman2 untuk tersenyum. Menikmati indahnya dihari ini, bisa berkumpul dan bercanda bersama keluarga. Selamat menikmati liburan dan berkumpul bersama keluarga. Teriring doa, semoga Allah melimpahkan kesehatan selalu untuk anda dan keluarga. Amin